Pembengkakan jantung atau kardiomegali adalah masalah yang terjadi pada otot jantung sehingga menyebabkan jantung menebal, membesar dan membengkak. Pada kenyataannya, jantung yang bengkak bukanlah suatu penyakit, tetapi suatu kondisi yang dapat menjadi faktor penyebab sumber penyakit. Berikut akan dibahas mengenai informasi tentang pembengkakan jantung.
Jika otot jantung membengkak, jantung bisa melemah dan tidak mampu memompa darah ke seluruh tubuh. Akibat dari pembengkakan jantung berupa gagal jantung atau aritmia (detak jantung tidak normal). Karena itu, jika gejala pembengkakan jantung muncul, sebaiknya segera konsultasikan diri ke dokter.
Penyebab Pembengkakan Jantung
Kardiomegali dapat terjadi karena pembengkakan pada otot jantung yang disebabkan oleh usaha keras jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Jika terjadi terus menerus, kapasitas jantung akan melemah sehingga dapat menyebabkan pembengkakan jika tidak segera ditangani. Jika tidak segera ditangani, kondisi ini bisa berbahaya bagi kesehatan. Untuk mengatasi kondisi ini, Anda harus mengetahui terlebih dahulu apa yang menjadi pemicu pembengkakan jantung.
1. bawaan sejak lahir atau penyakit jantung bawaan
• Cacat septum ventrikel atau lubang di dinding yang memisahkan dua bilik bawah jantung.
• Adanya lubang di aorta (arteri utama yang membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh).
• Tetralogy of Fallot (TOF) termasuk kombinasi dari cacat lahir yang mengganggu aliran normal darah melalui jantung.
• Kebocoran bilik jantung.
• Penyempitan aorta.
• Anomali Ebstein, masalah katup yang memisahkan atrium dan ventrikel yang merupakan dua bilik kanan jantung.
2. Tekanan Darah Tinggi
Informasi tentang pembengkakan jantung berikutnya yaitu pada kondisi tekanan darah tinggi atau hipertensi menyebabkan jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Jika terjadi terus menerus, kondisi ini dapat menyebabkan pembengkakan pada jantung. Selain itu, hipertensi dapat menyebabkan bilik atas jantung dan ventrikel kiri melebar sehingga otot jantung dapat melemah.
Pemicu tekanan darah tinggi di arteri dengan kondisi yang disebut hipertensi pulmonal ditandai dengan tekanan darah tinggi di arteri tempat jantung dan paru-paru terhubung. Karena kondisi inilah jantung memompa darah lebih keras untuk ditransfer antara paru-paru dan jantung. Akibatnya, akan terjadi pembengkakan pada jantung, terutama di sisi kanan jantung.
3. Kardiomiopati
Kardiomiopati dipicu oleh kesulitan jantung dalam memompa darah ke seluruh tubuh. Akhirnya pembengkakan jantung akan terjadi karena jantung berusaha terlalu keras untuk memompa lebih banyak darah ke seluruh tubuh.
4. Serangan Jantung
Kondisi tersebut karena mengalami kondisi aliran darah yang terhambat ke otot jantung. Akhirnya otot jantung melemah dan menyebabkan pembengkakan jantung. Pembengkakan terjadi karena jantung berjuang untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
5. Penyakit Katup Jantung
Ada empat katup jantung agar aliran darah tersalurkan ke arah yang benar. Aliran darah akan terhambat apabila penyakit ini menyerang salah satu katup sehingga jantung harus bekerja keras untuk memompa darah. Akhirnya kondisi ini dapat menyebabkan pembengkakan pada jantung.
6. Iskemia Jantung
Iskemia adalah suatu kondisi di mana aliran darah ke organ tertentu berkurang. Bila kondisi ini terjadi pada jantung, sel-sel yang terdapat pada organ tersebut akan rusak dan dapat mengurangi aliran darah ke jantung. Iskemia jantung akan menyebabkan jantung sulit memompa darah dan memicu angina.
Setelah membaca informasi tentang pembengkakan jantung, jagalah kesehatan jantung dengan aktif berolahraga dan mengonsumsi makanan sehat dan bernutrisi yang kemudian dilengkapi dengan Anlene Actifit 3X yang diminum sehari 2x. Anlene Actifit memiliki kandungan nutrisi yang lengkap serta tinggi kalsium untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi serta vitamin B6 untuk meningkatkan metabolisme energi dan pembentukan jaringan.

Post a Comment
Post a Comment
1. Berkomentarlah dengan tata bahasa yang baik agar orang lain tahu sebijak apa karakter anda melalui kata kata.
2. Silahkan tulis komentar anda untuk hal apapun yang masih berhubungan dengan post pada halaman ini.
3. Mohon untuk tidak menyertakan Link Aktif pada kolom komentar.
4. Mohon maaf apabila tidak sempat membalas komentar 1 per 1.