7WxW0BwfuKmx1EPBJmqUIT8xLtYZA4d5uEbC5S5P

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Berikut Beberapa Penyebab Diare pada Anak yang Perlu Diketahui

Beberapa Penyebab Diare pada Anak

Bagi Anda yang sudah memiliki putra-putri kecil di rumah, tentu memperhatikan kesehatan mereka menjadi bagian yang sangat penting. Karena umumnya anak-anak di masa pertumbuhan sangat rentan sekali mengalami sakit. Hal ini lantaran sistem kekebalan tubuh pada anak-anak belum begitu kuat seperti pada orang dewasa. Diare menjadi salah satu penyakit yang biasanya kerap terjadi pada anak-anak. Saat diare menyerang anak, maka frekuensi buang air besar mereka akan menjadi lebih sering dari biasanya. Bahkan frekuensi buang air besarnya ini bisa lebih dari 5 kali dalam sehari. Selain itu, feses yang dikeluarkan menjadi lebih encer atau berlendir.

Selain itu, diare pada anak biasanya akan menyebabkan gejala, seperti perut mulas, kembung, sakit kepala, badan lemas, dehidrasi, mulut dan kulit kering, dll. Sehingga tak heran saat kondisi ini terjadi pada anak, mereka biasanya tidak akan bersemangat untuk beraktivitas, merasa lemas, dan tidak nafsu makan. Hal ini tentu membuat orang tua khawatir. Apalagi banyak fakta yang menyebutkan jika diare pada anak sangat rentan menyebabkan dehidrasi. Dimana dehidrasi yang tidak tertangani dengan baik bisa berujung membawa kematian pada anak.

Melakukan tindakan penyembuhan menjadi sesuatu yang harus segera dilakukan oleh orang tua jika anak sudah menunjukkan berbagai gejala diare. Namun yang tidak kalah penting juga, sebaiknya orang tua harus mengetahui apa saja yang menjadi penyebab diare pada anak. Dengan demikian, orang tua bisa mencegah kondisi ini kembali terulang pada si kecil di kemudian hari. Dari banyaknya kasus diare yang terjadi pada anak, biasanya hal ini disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, maupun parasit yang menyerang sistem pencernaan.

Namun selain karena hal tersebut, penyebab diare pada anak juga terjadi karena berbagai faktor berikut ini:

1. Status gizi anak yang kurang baik.

Pada anak yang status gizinya kurang, biasanya akan lebih rentan terkena diare berat yang berkepanjangan atau bahkan berulang. Hal ini lantaran pada lapisan saluran cerna anak yang kekurangan nutrisi akan lebih terinfeksi. Disamping juga memiliki daya tahan tubuh yang rendah.

2. Tidak menjaga kebersihan dengan baik.

Pada orang tua atau pengasuh anak yang tidak melakukan kebiasaan cuci tangan yang benar juga bisa menjadi faktor penyebab diare anak. Untuk mengurangi resiko ini, sebaiknya usahakan untuk selalu mencuci tangan dengan bersih menggunakan sabun sebelum dan sesudah beraktivitas. 

3. Kurangnya sarana air bersih.

Kuman yang menjadi penyebab diare bisa menular melalui makanan, minuman, maupun benda yang sudah tercemar oleh tinja. Jika air yang digunakan untuk minum, mencuci tangan, mencuci peralatan makan, dll sudah tercemar oleh tinja, maka akan rentan menyebabkan diare pada anak.

4. Sarana pembuangan tinja yang buruk.

Meskipun kini sebagian besar orang sudah memiliki jamban di setiap rumahnya, namun masih ada juga yang belum memiliki sarana pembuangan tinja yang baik. Padahal hal ini sangat beresiko menyebabkan diare pada anak.

5. Efek samping dari mengonsumsi obat-obatan tertentu.

Penggunaan antibiotik terkadang juga bisa memicu gangguan diare pada anak saat mengonsumsinya.

6. Intoleransi laktosa.

Kondisi ini terjadi ketika tubuh anak tidak mampu mencerna dengan baik laktosa (gula dalam susu) dalam jumlah yang banyak. Sehingga anak mengalami gejala diare, seperti mual dan muntah.

Itu tadi beberapa hal yang bisa menyebabkan diare pada anak. Untuk mengatasi diare pada anak, orang tua harus memastikan kebutuhan cairan tubuh pada anak. Selain itu bisa memberikan makanan bertekstur lembut agar mudah dicerna. Memberikan jenis makanan probiotik juga sangat bagus untuk meredakan diare pada anak. Berikan juga buah-buahan yang mengandung pektin, seperti apel dan pisang agar feses anak bisa memadat. Jika kondisi belum juga berangsur membaik, segera periksakan anak ke dokter.

Related Posts
Ayied Muhammad Riduan
Saya mengelola beberapa website/blog dengan berbagai niche yang terbuka untuk segala bentuk kerjasama. Kunjungi ������������������������.���� atau di No Telepon/WA ������������������������ untuk detail informasi layanan jasa lainnya.
SHARE

Related Posts

Subscribe to get free updates

Post a Comment