7WxW0BwfuKmx1EPBJmqUIT8xLtYZA4d5uEbC5S5P

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Kemeriahan Liga Dangdut Indonesia 2020

Liga Dangdut Indonesia

Liga Dangdut Indonesia adalah ajang pencarian bakat untuk para penyanyi dangdut di Indonesia dan dibentuk oleh Programming Indosiar. Produksi dilaksanakan oleh Indonesia Entertainmen Produksi (2018). Acara ini mulai ditayangkan di Indosiar pada tanggal 15 Januari 2018, dan merupakan ajang pencarian bakat musik terbesar yang mengumpulkan penyanyi dangdut bertalenta dari seluruh provinsi di Indonesia. 

Sesuai dengan tagline-nya yakni "Seni Menyatukan", Liga Dangdut Indonesia atau sering disebut Lida Indosiar ini bertujuan agar dapat mempersatukan Indonesia dengan melalui musik dangdut. Oleh karena itu, ajang yang satu ini bisa mengadu talenta penyanyi dangdut terbaik dari 34 provinsi di Indonesia. Lalu setiap kontestan juga bisa menjadi duta dari daerahnya masing-masing untuk berjuang agar bisa memperebutkan satu tempat juara dan membanggakan daerahnya.

Program ini merupakan gebrakan dari Indosiar untuk lebih memajukan musik dangdut menjadi lebih berkualitas lagi. Disisi lain, program pencarian bakat ini juga menjadi salah satu ajang pemersatu seluruh provinsi yang ada di Indonesia dalam balutan seni musik dan berkompetisi. 

Seluruh peserta perwakilan tiap provinsi, atau disebut sebagai Duta Dangdut yang telah lolos seleksi audisi, dikirim ke Jakarta untuk diberikan pelatihan-pelatihan berupa koreografi, olah-vokal, aksi panggung, pelatihan kepribadian, dan tata busana oleh para ahli di bidangnya masing-masing. Seperti Adibal Sahrul untuk pelatihan vokal, dan Dedi Puja untuk pelatihan koreografi. 

Total hadiah yang ditawarkan oleh ajang pencarian bakat adalah uang tunai sebesar Rp 1 miliar, yang akan dibagikan kepada tiga pemenang. Juara pertama LIDA mendapatkan uang tunai sebesar Rp 500 juta. Juara kedua mendapat Rp 300 juta dan juara ketiga mendapat Rp 200 juta.

Seluruh duta yang sudah terpilih menjadi finalis akan mendapatkan penilaian dari beberapa dewan dangdut yang sudah lama ada di industri musik dangdut Indonesia yakni Inul Daratista, Dewi Perssik, Soimah Pancawati, Lesti Kejora, Nassar, dan Maya Ratih yang bisa menilai performance dari para Duta Dangdut. 

Selain itu, Duta Dangdut ini juga bisa dinilai oleh para pemirsa dirumah dan para penggemar dari peserta dengan melalui dukungan SMS yang dapat menjadi sebuah pengaruh kedudukan dari para peserta. Di setiap episodenya, peserta dengan nilai perolehan SMS terendah maka akan tersisih, hingga tersisa peserta dengan perolehan SMS yang tertinggi di babak Grand Final yang berhak untuk menjadi juara.


Museum Rekor Dunia Indonesia

Acara satu ini membuat sebuah gebrakan dengan menggelar audisi di semua provinsi yang ada di Indonesia. Dengan begitu juga peserta yang akan berkompetisi yakni akan diikuti oleh sekiranya 170 peserta yang terdiri dari 5 peserta di setiap provinsinya.

Maka dari itu, Indosiar sebagai penyelenggara berhak untuk mendapatkan penghargaan bergengsi dari Museum Rekor Dunia Indonesia sebagai "Program Pencarian Bakat dengan Peserta dari Provinsi Terbanyak" dengan nomor rekor 8304, pemberian penghargaan diberikan langsung oleh Jaya Suprana selaku pendiri penghargaan tersebut pada konser ulang tahunnya yang ke-23. 

Pada malam tersebut juga sekaligus dilakukan untuk peresmian dan pembukaan kompetisi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia yakni Rudiantara dan Rhoma Irama dengan menabuh Dol yaitu alat musik pukul dari Bengkulu sebagai tanda mulai diluncurkannya Liga Dangdut Indonesia.


Pembawa Acara

Pembawa acara yang ditugaskan untuk musim pertamanya yaitu Ramzi, Irfan Hakim, Gilang Dirga, Ayu Dewi, Jirayut Afisan, Tiara Ramadhani dan Arie Kriting.


Dewan Dangdut

Dewan dangdut atau yang biasa disebut dengan juri pada kompetisi ini juga mengalami perubahan dengan beberapa kompetisi yang diselenggarakan Indosiar pada umumnya. Pada kompetisi tahun ini mereka yang ditugaskan menjadi juri adalah Inul Daratista, Dewi Perssik, Soimah Pancawati, Lesti Kejora, Nassar, dan Maya Ratih.

Related Posts
Ayied Muhammad Riduan
Saya mengelola beberapa website/blog dengan berbagai niche yang terbuka untuk segala bentuk kerjasama. Kunjungi ������������������������.���� atau di No Telepon/WA ������������������������ untuk detail informasi layanan jasa lainnya.
SHARE

Related Posts

Subscribe to get free updates

Post a Comment