
Ribuan tahun yang lalu bangsa Mesir memuja kucing karena
dianggap sebagai makhluk magis yang mendatangkan keberuntungan. Kini kucing pun
dipuja sebagai binatang kesayangan dan untuk hiburan.
Kamu mungkin suka menonton video kucing dan foto kucing yang lucu danmenggemaskan. Terbersitlah di hatimu keinginan untuk memelihara kucing.
Bayangkan di sore hari yang tenang kamu duduk membaca novel
atau memegang gadget. Sementara kucingmu berbaring setia di pangkuanmu,
sesekali kamu belai dia dan kamu ajak bercanda.
Namun memelihara kucing tidak seindah dan semudah
kelihatannya. Kucing bukan hewan peliharaan untuk orang yang mau enaknya saja.
Ada beberapa hal yang harus kamu pertimbangkan sebelum memutuskan untuk
memelihara kucing.
Perlu Komitmen Jangka Panjang
Memelihara kucing itu seperti lari marathon, perlu komitmen
jangka panjang. Kamu harus siap merawatnya sampai akhir hidupnya.
Bisa dibilang punya kucing itu agak mirip dengan punya anak
balita. Dia butuh perhatian terus-menerus selama hidupnya.
Kalau rasa sukamu pada kucing hanya sesaat lalu habis itu
memudar, lebih baik tidak memeliharanya. Kalau mau main sama kucing datang saja
cat café.
Perlu Biaya
Biaya yang dibutuhkan untuk memelihara kucing tidak sedikit.
Ada biaya pengobatan, grooming, makan, peralatan, dll.
Harga kandang kucing yang standar sekitar 400 ribu, kandang
travel (kandang kecil untuk bepergian, misalnya ke klinik hewan) yang murah 150
ribuan.
Makanan berkualitas baik yang kering sekitar mulai 70 ribu
per kilonya, makanan basah satu sachet antara 5-7 ribu.
Grooming atau mandi bisa kamu lakukan sendiri. Kalau
menggunakan jasa biayanya 50-65 ribu.
Sedangkan biaya periksa ke dokter hewan 50-75 ribu, itu
belum termasuk obatnya. Kucing juga sebaiknya divaksin yang memakan biaya 250
ribuan. Steril sekitar 400 ribu untuk kucing jantan dan 600 ribu untuk kucing
betina.
Litter (pasir kucing) untuk buang air yang bagus sekarung 80
ribuan. Belum lagi untuk beli mainan, snack, wadah makanan dan minum, juga
litter box.
Pilih Jenis yang Cocok
Kucing itu banyak jenisnya dan masing-masing mempunyai
karakter dan kebiasaan yang berbeda. Saya tidak bisa share jenis kucing dan
karakternya di sini karena akan panjang sekali.
Carilah info di situs tentang kucing yang terpercaya, atau
ke breeder profesional, atau ke dokter hewan. Pilihlah breed (jenis) yang
paling cocok dengan pola hidupmu, kepribadianmu, dan keinginanmu.
Salah memilih jenis kucing bisa membuatmu kecewa dan hilang
semangat untuk memeliharanya. Misalnya kamu menginginkan kucing yang kalem tapi
ternyata memilih Bengal. Sedangkan kucing Bengal karakternya aktif, rasa ingin
tahunya tinggi, energinya besar, dan aktivitasnya tinggi.
Rajin Bersih-Bersih dan Tidak Gampang Jijik
Setiap hari kucing akan buang air kecil dan besar, bahkan
sehari bisa beberapa kali kucing kencing. Setiap kucing selesai buang air kamu
harus segera membersihkan litter-nya.
Kalau litter tidak bersih kucing cenderung buang air di luar
litter box mungkin di lantai atau di keset. Itu karena kucing tidak mau buang
air di tempat yang masih ada kencing atau kotoran.
Kandang, tempat makan, dan litter box juga harus dijaga
kebersihannya. Kucing yang berbulu panjang bulunya akan rontok dan itu bisa
mengotori rumah.
Jadi kalau kamu orangnya jorok dan jijik menangani kotoran,
tidak usah memelihara kucing. Kecuali kamu kaya dan bisa menggaji asisten untuk
bersih-bersih.
Rajin Merawat
Kucing perlu dibawa ke klinik hewan, tidak hanya untuk
mengobati penyakitnya tapi juga untuk menjaga kesehatannya. Klinik hewan juga
melayani vaksin, steril, dan grooming sebagai bagian dari perawatan kucing.
Di rumah pun kucing memerlukan perawatan apalagi bila sakit.
Ada obat yang harus diberikan ke kucing melalui mulutnya. Itu kadang bisa susah
dan membuat kita capek.
Bagaimana Jika Terpaksa Menyerah?
Jika kamu melepas kucingmu karena bosan memeliharanya,
berarti kamu egois. Mengapa kamu memelihara kucing kalau sebenarnya kamu tidak
benar-benar suka pada kucing?
Namun ada juga keadaan dimana seseorang tidak lagi bisa
memelihara kucingnya. Misalnya karena tiba-tiba sakit, kondisi keuangan
memburuk sekali, dan sebagainya.
Jika kendalanya temporer maka kucing bisa dititipkan
sementara ke orang lain atau ke jasa penitipan. Jika kendalanya permanen
hibahkan kucing ke orang yang memang menyayangi kucing.

Post a Comment
Post a Comment
1. Berkomentarlah dengan tata bahasa yang baik agar orang lain tahu sebijak apa karakter anda melalui kata kata.
2. Silahkan tulis komentar anda untuk hal apapun yang masih berhubungan dengan post pada halaman ini.
3. Mohon untuk tidak menyertakan Link Aktif pada kolom komentar.
4. Mohon maaf apabila tidak sempat membalas komentar 1 per 1.