
Sistem Pembelajaran Berbasis HOTS
Kemajuan zaman harus mendukung kualitas pendidikan agar lebih maju lagi. Dalam hal ini, sistem pembelajaran harus dibenahi menyesuaikan kondisi zaman yang saat ini sudah semakin modern. Sesuai dengan perkembangan zaman saat ini dan karakter generasi milenial yang selalu ingin tahu dan praktis, diperlukan sistem pembelajaran yang efektif.HOTS sebagai sistem pembelajaran milenial sangat mampu mengoptimalkan kegiatan pembelajaran. Melalui sistem ini, terdapat tiga metode pembelajaran milenial yang bisa dirumuskan, di antaranya adalah melalui penyingkapan (discovery learning), berbasis masalah (problem based learning), dan berbasis proyek (project based learning).
Metode pembelajaran berupa discovery learning merupakan suatu cara belajar dengan memahami konsep, arti, serta hubungan lewat proses intuitif yang menghasilkan kesimpulan. Kesimpulan ini sebagai bentuk pemahaman dari apa yang dipelajari.
Metode problem based learning (PBL) juga sangat relevan untuk generasi milenial karena menggunakan beragam kemampuan berpikir peserta didik secara individu ataupun kelompok untuk mengatasi beragam persoalan sampai bisa terselesaikan. Cara penyelesaian tersebut diharapkan sesuatu yang bermakna, relevan, dan efektif.
Berikutnya ada metode project based learning yang berarti melibatkan keaktifan peserta didik untuk menyelesaikan sebuah tugas secara individu ataupun kelompok melalui tahapan ilmiah dengan batasan waktu tertentu yang hasilnya berupa suatu produk atau karya. Metode pembelajaran milenial ini sekaligus melatih kepekaan, kerja sama, dan manajemen waktu.
Selain ketiga metode pembelajaran dasar di atas, terdapat penerapan metode HOTS lainnya yaitu cooperative learning. Metode ini cocok untuk generasi milenial karena mampu mengembangkan kemampuan berkoordinasi, bekerja sama, dan beradaptasi untuk menyelesaikan suatu persoalan atau tugas. Jadi, pengetahuan dan kemampuan berpikirnya bisa terasah secara optimal.
Membangun Generasi Cerdas dan Kreatif
Mengingat perlunya peningkatan pendidikan di era modern, diperlukan pembinaan generasi muda yang cerdas dan kreatif. Melalui penerapan metode pembelajaran milenial, diharapkan generasi muda Indonesia lebih berkualitas dengan kompetensinya yang mumpuni. Dengan demikian, mereka dapat bersaing di dunia internasional.Dalam rangka membentuk generasi milenial cerdas dan kreatif, diperlukan pemahaman pada sifat generasi milenial. Generasi modern ini mempunyai fokus yang sementara, mudah teralihkan, berpikir praktis, punya kemampuan multitasking, selalu ingin tahu, berekspektasi tinggi, dan suka berpetualang. Oleh karena itu, diperlukan media pembelajaran pendukung yang cepat dan tepat.
Model Pembelajaran Kreatif untuk Milenial
Mengingat perlunya dukungan media pembelajaran yang cepat dan tepat, kemajuan teknologi saat ini bisa dioptimalkan perannya. Literasi digital sangat membantu generasi milenial dalam memahami berbagai hal. Proses komunikasi dan pertukaran informasi lebih cepat dilakukan via digital. Dalam metode pembelajaran milenial, sangat tepat didukung dengan media digital.Selain lebih cepat, media digital juga lebih menarik. Komputer, smartphone, atau tablet, bisa memfasilitasi kegiatan belajar mengajar di era modern ini. Pasalnya, sudah terdapat jaringan internet yang bisa diakses kapan saja dan di mana saja dengan cepat. Peserta didik jadi lebih cepat mengetahui beragam informasi. Aneka aplikasi juga bisa membantu proses pembelajaran.
Kualitas pendidikan semakin dituntut semakin maju dengan mengimbangi perkembangan teknologi. Kompetensi peserta didik harus dioptimalkan lewat media berbasis teknologi agar tidak ketinggalan zaman. Media pembelajaran milenial dengan konsep HOTS dengan aplikasi, PC, dan smartphone bisa lebih menarik generasi milenial dalam belajar dan berkarya.

Post a Comment
Post a Comment
1. Berkomentarlah dengan tata bahasa yang baik agar orang lain tahu sebijak apa karakter anda melalui kata kata.
2. Silahkan tulis komentar anda untuk hal apapun yang masih berhubungan dengan post pada halaman ini.
3. Mohon untuk tidak menyertakan Link Aktif pada kolom komentar.
4. Mohon maaf apabila tidak sempat membalas komentar 1 per 1.