
Dalam jangka waktu sebulan, sudah banyak orang yang memiliki Honda ADV 150, hal ini dapat terlihat dari banyaknya tanggapan dari pembeli Honda ADV 150 disebuah grup khusus di Faceboook. Sebagian ada yang memberi tanggapan positif atas Honda ADV 150, namun adapula yang memberikan komentar negatif. Bahkan ada salah satu pembeli Honda ADV 150 yang dalam waktu singkat berniat untuk menjualnya kembali. Alhasil, Honda miliknya yang baru saja dibeli akan jadi Honda ADV Second. Apa gerangan yang membuatnya ingin menjual Honda ADV 150? Baca berita lengkapnya di https://otomotifnet.gridoto.com/read/231804358/honda-adv150-sudah-ada-bekasnya-pemilik-cuma-pakai-1-2-hari-ahm-kasih-komentar
Entah apa alasan pembeli Honda ADV 150 tadi ingin menjualnya kembali, namun jika melihat dari segi tampilan Honda ADV 150, memang terkesan bongsor dan tentu saja desain motor seperti ini tidak semua orang cocok menggunakannya. Jika diperhatikan lebih seksama, desain Honda ADV 150 memiliki beberapa kemiripan dengan moge Honda X-ADV 750, namun tentu saja pada spesifikasi terdapat perbedaan. Meski pada bagian mesin, antara Honda ADV 150 dengan Honda X-ADV 750 menggunakan jenis mesin yang sama, namun ada perbedaan antara keduanya yaitu pada bagian besaran torsi dan tenaga.
Peluncuran Honda ADV 150 ini dilakukan lebih dulu dari pesaingnya yaitu Yamaha yang juga santer terdengar akan mengeluarkan skutik NMAX terbaru yang tidak kalah keren. Dengan peluncuran Honda ADV 150 yang sudah berjalan sebulan lebih, sebagian orang kemudian bertanya mengenai peluncuran NMAX terbaru dari Yamaha, apakah akan dilakukan dalam waktu dekat atau justru masih perlu menunggu waktu beberapa bulan lagi? Untuk hal ini, pihak Yamaha Indonesia tidak mau berkomentar banyak dan memberikan informasi secara pasti. Ya, kita tunggu saja informasi selanjutnya…
Ngomong-ngomong soal Honda ADV 150 dengan Yamaha NMAX, kira-kira mana yang lebih baik? Untuk menjawab pertanyaan ini, tidak ada salahnya jika kita mengetahui masing-masing kelebihan dan kekurangan yang ada pada kedua jenis motor tersebut.
• Honda ADV 150
Perlu diketahui jika Honda ADV 150 adalah moge Honda yang pertama kali hadir di Indonesia dengan konsep desain adventure kelas 150 cc. Honda ADV 150 memang disebut-sebut sebagai pesaing NMAX karena dari segi body memang sama, yaitu sama-sama bongsor. Meski hadir dengan body yang besar, Honda ADV 150 dibuat dengan begitu futuristik serta modern. Untuk harga, sebuah Honda ADV 150 baru dibanderol dengan harga Rp 33,5 juta untuk tipe CBS-ISS dan RP 36,5 juta untuk tipe ABS-ISS. Nah untuk harga Honda ADV Second mungkin saja dijual dengan harga dibawah Rp 30 juta. Dari sekian model dan spesifikasi yang ada pada Honda ADV 150, ada sebagian orang yang merasa kurang suka dengan jenis motor ini.Ya, salah satunya adalah pembeli yang memposting keinginannya untuk menjual Honda ADV 150 yang baru saja ia beli. Dilain kesempatan, salah satu warganet yang baru pertama kali menyentuh Honda ADV 150 memberikan komentar sadis terhadap Honda ADV 150, ia mengatakan mending beli Vario atau Yamaha NMAX saja. Well, sepertinya persaingan antara Honda ADV 150 dengan Yamaha NMAX akan semakin panas.
• Yamaha NMAX
Jika mau membandingkan antara Honda ADV 150 bahkan Honda ADV Second dengan Yamaha NMAX, dari segi harga keduanya, Yamaha NMAX memang lebih menggoda. Harga Yamaha NMAX yang ditawarkan cukup wort it dengan tampilan, desain dan spesifikasinya. Gaya khas NMAX yang begitu elegan, mewah dan berkelas memang menjadi pertimbangan pecinta otomotif untuk lebih memilih motor ini ketimbang yang lain. Pada saat digunakan, Yamaha NMAX juga sangat nyaman karena menggunakan sokbreker baru yang membuatnya mudah dikendalikan, nyaman dan handal pada medan berat sekalipun. Untuk harga Yamaha NMAX sendiri berkisar antara Rp 27-31 juta.So, menurut kalian mana yang lebih baik?

Post a Comment
Post a Comment
1. Berkomentarlah dengan tata bahasa yang baik agar orang lain tahu sebijak apa karakter anda melalui kata kata.
2. Silahkan tulis komentar anda untuk hal apapun yang masih berhubungan dengan post pada halaman ini.
3. Mohon untuk tidak menyertakan Link Aktif pada kolom komentar.
4. Mohon maaf apabila tidak sempat membalas komentar 1 per 1.