Matayangu Waterfall/Air Terjun Matayangu
Matayangu Waterfall/Air Terjun Matayangu merupakan bagian dari Taman Nasional Manupeu yang terletak di dekat Desa Manurara (Sumba Tengah). Taman Nasional ini merupakan tempat beribadah bagi masyarakat Marapu. Nama Matayangu sendiri artinya “berhenti di sini” yang menurut masyarakat sekitar adalah tempat bersemayamnya arwah-arwah leluhur Marapu.
Air terjun Matayangu memiliki ketinggian sekitar 100 m dengan susunan bebatuan di bawahnya yang membentuk kolam-kolam kecil. Konon katanya, dibalik air terjun Matayangu, terdapat gua kecil yang berisikan barang-barang bersejarah. Kamu bisa melihat gua ini pada musim kemarau saat debit air terjun cenderung kecil. Waktu terbaik untuk mengunjungi Matayangu adalah antara bulan Maret dan Juni atau antara bulan Oktober dan Desember. Dalam rentang bulan ini, air terjun akan memuntahkan air dengan debit maksimum.
Untuk mencapai air terjun ini, kmau diharuskan untuk berjalan kaki sekitar 2 jam dari Desa Manurara melawati padang Savana yang luas. Kamu juga harus izin ke Balai Taman Nasional terlebih dahulu, jangan main nyelonong aja, harus tetap menghargai masyarakat sekitar.. Oh, iya bawa obat anti serangga agar terhindar dari lintah dan kawan-kawannya, ya.
Lapopu Waterfall/Air Terjun Lapopu
Air terjun Lapopu menawarkan suasana menenangkan pagi para pengunjungnya. Alamnya yang subur dan asri selalu jadi incaran para fotografer. Air terjun ini terdiri dari beberapa tingkat dengan total ketinggian sekitar 90 meter. Terdapat kolam alami yang damai dan menyegarkan terletak tepat di bawah air terjun. Mandi di sini, segarnya bukan main!
Kamu cukup cek harga tiket pesawat Garuda dengan tujuan Bandara Tambolaka, dilanjutkan dengan perjalanan darat dengan waktu tempuh sekitar 1 jam 40 menit ke Air Terjun Lapopu. Kamu juga bisa mengunjungi destinasi seperti Matayangu Waterfall, Lahi Kaninu Dam, Desa Praigoli, dan Pantai Lailiang.
Laputi Waterfall/Air Terjun Laputi
Air terjun Laputi terletak di desa Praingkareha, sekitar 480 meter di atas permukaan laut dan bisa ditempuh dengan 2 hingga 3 jam perjalanan darat dari Waingapu, Sumba Timur (kota terbesar di pulau Sumba). Air terjun ini adalah salah satu obyek wisata yang terletak di dalam Taman Nasional Laiwangi Wanggameti.
Di puncak air terjun terdapat Danau Laputi, airnya biru, serasa berenang di kolam Pop Ice rasa Bubble Gum. Konon katanya, di danau tersebut terdapat belut yang tak boleh ditangkap atau dimakan. Menurut kepercayaan setempat jika belut dimakan maka orang tersebut akan meninggal dunia.
Kanabu Wai Waterfall/Air Terjun Kanabu Wai
Air Terjun Kanabu Wai adalah objek wisata yang terletak di Desa Waikanabu, Kecamatan Tabundung berjarak sekitar 130 km dari Waingapu. Namanya berasal dari bahasa Sumba yang berarti "Air Terjun" (Kanabu = jatuh; Wai = air). Rute alternatif untuk mencapai Air Terjun Kanabu Wai adalah melalui Desa Mahaniwa, Kabupaten Pinupahar yang hanya dapat ditempuh dengan berjalan kaki kurang lebih 4 jam, melewati padang belantara dengan berbagai flora dan fauna yang unik dan menarik.
Sudah siap main air? Cek harga tiket pesawat Garuda untuk liburan ke Sumba sekarang! Mau main air sepuasnya dengan biaya minimal? #gampang! Liburan bareng Mister Aladin aja!

Mantap min..... Jadi pingin mencoba...hehehe
ReplyDeleteMimin pun belum pernah nyoba, wkwkk.. Semoga nanti bisa sama-sama ke sana bang, hehee..
Delete