Gejala alergi yang pertama adalah bersin-bersin. Gejala ini sering muncul akibat dari alergen yang berupa bulu halus atau debu. Bersin ini juga terkadang berlangsung lama sehingga mengganggu konsentrasi yang berujung pada aktivitas sehari-hari. Selain bersin, gejala berupa batuk-batuk juga sangat umum ditemui di sekitar kita. Alergennya pun hampir sama. Begitu juga sesak napas yang sangat erat kaitannya dengan alergen bulu halus. Beberapa pemicu alergi yang lain di antaranya adalah ruam pada kulit sampai pada pembengkakkan pada bagian tubuh yang mengalami kontak dengan alergen termasuk bagian lidah yang tidak serta merta selalu terlihat, muncul ingus pada hidung, gatal dan merah lalu diikuti berubah menjadi kemerahan dan berair.
Untuk alergi pada obat atau makanan tertentu, reaksinya akan lebih mengkhawatirkan, yakni sakit perut, muntah-muntah, diare, bahkan gatal di sekujur tubuh. Tingkat parahnya kondisi seperti yang disebutkan di atas juga berbeda-beda. Ada yang sifatnya temporer dan bisa ditahan, ada juga yang lebih parah bahkan berakibat fatal. Keadaan itu dinamakan anafilaksis. Jika seseorang berada dalam kondisi tersebut, maka ia membutuhkan penanganan medis darurat. Karena bisa berujung pada keadaan yang sangat mengkhawatirkan, maka sangat disarankan setiap orang untuk mencegah sedari dini. Ada hal mudah yang dapat dilakukan untuk menghindari alergi.
Hal pertama adalah dengan menjauhkan diri dari alergen yang sudah disebutkan di atas. Bila alergi Anda adalah makanan tertentu, maka gantilah makanan tersebut walaupun rasanya lezat bagi Anda. Bila pemicunya adalah bulu halus dan debu yang memicu bersin sampai batuk, maka hindarilah tempat-tempat yang berpotensi menyebarkan bulus halus dan debu. Namun bila terpaksa, Anda bisa menggunakan masker yang berkualitas agar resiko berkontak dengan alergen tersebut dapat dikurangi bahkan dihindari. Akan tetapi, sebagian orang sudah terlanjur terjangkit alergi dengan lebih dalam sehingga tidak memerlukan kontak yang intens terhadap alergen untuk menimbulkan gejalanya. Bila ini yang terjadi pada Anda, maka Anda harus menggunakan cara yang selanjutnya.
Cara tersebut adalah dengan memeriksakan diri ke dokter. Dokter akan memberikan Anda penanganan dini salah satunya dengan memberikan obat khusus agar rekasi tubuh terhadap alergen dapat dikurangi. Konsumsi obat untuk permasalahan ini sangat memerlukan pengawasan dokter, terlebih jika alergi tersebut sudah sangat parah. Pada akhirnya, apa yang Anda alami akan dapat disembuhkan dengan penanganan khusus. Maka pastikan Anda dapat mengontrol diri untuk tidak bersinggungan dengan alergen. Demikian pengertian dan wawasan singkat tentang alergi. Untuk informasi lebih lanjut dan lebih lengkap, sangat disarankan untuk menghubungi dokter keluarga untuk menghindari dampak yang lebih parah dari alergen. Menghindari lebih baik daripada mengobati, bukan?

Post a Comment
Post a Comment
1. Berkomentarlah dengan tata bahasa yang baik agar orang lain tahu sebijak apa karakter anda melalui kata kata.
2. Silahkan tulis komentar anda untuk hal apapun yang masih berhubungan dengan post pada halaman ini.
3. Mohon untuk tidak menyertakan Link Aktif pada kolom komentar.
4. Mohon maaf apabila tidak sempat membalas komentar 1 per 1.