7WxW0BwfuKmx1EPBJmqUIT8xLtYZA4d5uEbC5S5P

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Sekolah Film, Penting Atau Tidak?

KiniMuda.com - Berbicara mengenai tema sekolah film memang tidak akan pernah habis, mengingat kondisi perfilman memang terus menerus berkembang pesat seiring dengan berkembangnya teknologi canggih dalam bidang pembuatan film. Dengan begitu, tidak mengherankan apabila keuntungan yang bisa diraih dari sebuah film sangatlah besar, khusunya di negara barat seperti Amerika.

SAE Film Indonesia

Tahukah Anda bahwa biaya yang dibutuhkan untuk membuat film jauh lebih tinggi ketimbang biaya untuk membuat lukisan, patung, bahkan karya musik. Oleh karena itu, tidak mengherankan juga apabila biaya yang dibutuhkan untuk menempuh pendidikan di sekolah film juga lebih besar.

Pengetahuan mengenai cara pembuatan film sebenarnya saat ini sudah jauh lebih mudah untukdiperoleh dengan mengikuti berbagai pembelajaran di internet. Namun begitu, tentu hal tersebut tidak akan pernah sebagus apabila Anda mengikuti pendidikan di sekolah film yang berkualitas.

Perkembangan jumlah film baru yang terus naik setiap tahunnya tentu juga mendorong kebutuhan akan pekerja film yang mana hal tersebut juga pada akhirnya mendorong pertumbuhan sekolah-sekolah film yang ada di Indonesia. Meskipun begitu jumlah sekolah film di Indonesia sampai saat ini masih tergolong sedikit, mungkin karena jumlah pengajar serta fasilitas teknologi yang masih minim. Namun demikian, sulit memastikan apakah kenaikan angka produksi film Indonesia yang masuk bioskop-bioskop besar akan secara tajam meningkatkan kebutuhan serapan tenaga kerja produksi film pada tahun-tahun mendatang. Pasalnya, industri film di Indonesia belum bisa dikatakan industri besar. Pada 2014, industri kreatif Indonesia menyumbang Rp 642 triliun alias 7,05 persen dari seluruh Produk Domestik Bruto (PDB). Film tidak termasuk dalam kelompok penyumbang terbesar dari industri kreatif yang didominasi oleh bisnis mode (32,3 persen), kuliner (31,5 persen), dan kerajinan (25,8 persen).

Peminatan dan konsentrasi pembelajaran pada dasarnya memang mengikuti tenaga profesional dalam memproduksi film. SAE Institute Jakarta yang mana merupakan sebuah sekolah film yang tergolong salah satu yang paling lengkap dengan peminatan animasi, seni, editing, fotografi, grafis, dan lain-lain. Maka tidak mengherankan apabila sekolah film yang satu ini telah melahirkan banyak luklusan berkualitas yang telah mewarnai dunia perfilman Indonesia.

Oleh karena itu, apabila Anda memang ingin menuntut ilmu dalam dunia perfilman, maka masuk sekolah film sudah pasti adalah kebutuhan yang tidak dapat Anda sangkal, karena di sanalah Anda dapat mendapat ilmu dari para pengajar berpengalaman dengan fasilitas teknologi pembuatan film yang canggih. SAE Institute Jakarta memiliki berbegai jurusan yang sangat menarik, seperti animasi, audio, bisnis, film, serta desain. Tentu saja biaya yang dibuthkan cukup besar, tetapi masih termasuk terjangka untuk sebuah sekolah film berkualitas di Jakarta. Maka dari itu, apabila Anda memang ingin menjadi pekerja professional dalam dunai film, maka wajib bagi Anda untuk menemupuh pendidikan di sekolah film.
Related Posts
SHARE

Related Posts

Subscribe to get free updates

Post a Comment