KiniMuda.com - Pernah nggak kamu merasa kesal tanpa alasan yang pasti ketika seorang teman yang berhasil mendapat nilai yang lebih bagus darimu? Pernah tidak kamu menganggap dirimu payah hanya karena orang lain bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih baik darimu? Jika iya, maka kamu sedang cemburu. Jealous with someone else’s success. Itulah yang sedang terjadi pada dirimu.
Cemburu dengan kesuksesan orang lain merupakan sebuah perasaan yang tidak semua orang inginkan namun juga tidak bisa dihindari begitu saja. Sebenarnya, cemburu ini ada dua jenis. Ada segolongan orang yang cemburu sebentar lalu menjadikan kesuksesan orang lain sebagai motivasi. Tetapi ada pula yang senantiasa cemburu dan cenderung berubah menjadi iri dengki. Ini yang bahaya.
Cemburu itu merupakan energi negatif. Terlalu sering cemburu akan membuat kamu mempunyai masalah hati dan juga tertekan secara batin. Kamu sebaiknya jangan memelihara perasaan cemburu tersebut. You may be wondering tentang bagaimana untuk dapat berhenti cemburu. Langsung saja let’s scroll down!
Berhenti Berharap untuk Menjadi Orang Lain
Rumput tetangga selalu terlihat lebih hijau. Pepatah lama ini memang benar adanya dan kadang kamu tidak menyadari bahwa hal itu terjadi padamu. Kamu cenderung sibuk mendamba untuk menjadi seseorang yang lain yang menurut kamu lebih baik dan lebih dalam segala-galanya. Padahal, seberapa kerasnya pun kamu mencoba, kamu pasti tidak akan pernah bisa menjadi orang lain.
Kamu perlu tahu bahwa semua orang yang kamu kenal itu bagaikan iceberg yang hanya bisa kamu lihat hidupnya sekitar 10% saja. Kamu tidak tahu apa kesulitan mereka, apa yang sudah mereka lewati dan lain sebagainya. Bisa saja hidupmu sebenarnya jauh lebih beruntung.
Sadari bahwa Setiap Orang Punya Kelebihan dan Kekurangan Masing-Masing
Setiap manusia di dunia ini punya yang namanya sisi baik dan sisi jahat, kelebihan dan kekurangan yang sama sekali tidak sama. Yakinlah bahwa mereka mungkin memang lebih di satu bidang dan yakinlah pula bahwa mereka bisa jadi masih 0 di bidang lain.
Hidup ini diciptakan secara seimbang layaknya Yin dan Yang. Kita juga dilahirkan untuk saling melengkapi. Jika semua orang hanya ahli dalam satu bidang yang sama, mungkin dunia tidak akan pernah jadi seperti sekarang ini.
Pahami bahwa Cemburu Itu Sebenarnya Rasa Takut
Tidak lain tidak bukan, cemburu adalah rasa takut yang tidak berani kamu akui. Kamu takut bahwa kamu mungkin tidak bisa mencapai kesuksesan yang sama. Rasa takut akan anggapan miring orang sekitar, cemoohan dan lain sebagainya. Semakin kamu cemburu, semakin kamu takut dan semakin kamu menegaskan bahwa dirimu tidak akan bisa berhasil. Ingat, what you think is what will happen. Jika kamu berpikir kamu tidak bisa. So, that is true. Berhentilah menjadi penakut!
Jangan Lupa Menghitung Your Own Blessings
Coba luangkan waktu beberapa menit saja dalam satu hari untuk memikirkan dirimu sendiri. Pikirkan dan hitunglah berapa jumlah nikmat yang sudah diberikan Tuhan kepadamu. There are more than enough. Perbanyaklah bersyukur. Semakin banyak kamu bersyukur maka semakin sukses hidupmu dan sebaliknya.
Ingat bahwa Ada Jutaan Orang yang Ingin Berada di Posisimu
Selama ini, saya pribadi sudah mendengar berpuluh-puluh keluhan dari berpuluh-uluh orang. Mostly keluhan mereka mengenai lelahnya bekerja. Bagaimana mereka ingin mendapatkan posisi yang jauh lebih tinggi dan selalu mendambakan kehidupan orang lain. Buat kamu yang pernah merasakan hal ini, sesekali tundukkanlah kepalamu. Lihat orang-orang yang ada di bawah. Lihat, ada ribuan bahkan jutaan orang yang memimpikan posisimu.
So, hidup ini bukan selalu tentang kompetisi. Tidak selalu tentang siapa yang lebih baik dan lebih sukses. Hidup ini sebenarnya tentang berbagi. Mulailah hidup di duniamu sendiri. Love yourself. Berhentilah cemburu dengan kesuksesan orang lain. Work for a cause not for applause. Live life to express not to impress.

Intinya belajar bersyukur ya ca.. Karena cemburu seperti ini bisa menimbulkan rasa iri..iri bisa merembet keperasaan dengki.. Smg kt slalu diberi kekuatan untuk bisa bersyukur..
ReplyDeleteIya Mbak.. amin... bersyukur memang terdengar seperti hal yang mudah tapi ternyata hanya orang-orang hebat yang mampu melakukannya. Semoga kita termasuk.
DeleteCount on your blessing.
ReplyDeleteNaini, setuju. Kadangkala kita impulsif menyimpulkan kebahagian orang lain itu haqiqi, padahal bisa jadi sejatinya hidup kita yang dirasa biasa aja itu adalah hidup yang sebenarnya dia mau. :)
Tepat sekali Mbak. Tanpa disadari kita ternyata sudah punya hidup yang terbaik.
DeleteAlhamdulillah ga pernah iri sama org lain. ;)
ReplyDeleteKeren banget Rim...
DeleteAku pernah ngalami 2 jenis cemburu ini.... Yang satu bikin kita termotivasi buat menjadi yg lebihbaik dari sebelumnya, dan satunya bikin energi kita terkuras sia2 dan malah bikin aura negatif. Banyak belajar setelah itu, jadi banyak2 Bersyukur dan bergantung pada Alloh semata
ReplyDeleteAku ribadi juga pernah mengalami itu. Seiring bertambahnya kadar kedewasaan, aku semakin pandai mengendalikan dan membuatnya menjadi positif. Semoga bisa mempertahankan.
DeleteBetul juga ya, cemburu itu rasa takut. Harus bs di kendalikan bujur2
ReplyDeleteSemoga kita selalu termasuk orang-orang yang pandai mengendalikan diri Mbak.
DeleteRasa cemburu itu kadang bisa menjadi energi negatif juga pada kita. Makanya kalau rasa cemburu mulai muncul aku langsung berusaha mengalihkan perhatian
ReplyDeleteSama kayak aku Mbak. Itu satu-satunya cara. Aku langsung mengalihkan perhatian ke hal yang lebih positif.
Delete