7WxW0BwfuKmx1EPBJmqUIT8xLtYZA4d5uEbC5S5P

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Kamu Wajib Tahu 3 Jenis Pembungkus Makanan yang Membahayakan Kesehatan Ini

pembungkus makanan yang membahayakan kesehatan

KiniMuda.com - Healthy lifestyle merupakan sebuah hal positif yang sudah disadari oleh banyak kalangan bahkan telah menjelma menjadi sebuah tren masyarakat zaman kini. Menjaga kesehatan ternyata tidak cukup hanya dengan menyeleksi jenis makanan sehat dan berolahraga secara rutin namun kamu juga perlu memperhatikan hal-hal kecil seperti bahan yang digunakan untuk membungkus makanan tersebut. 

Pasalnya, beberapa jenis pembungkus makanan dapat berdampak buruk pada kondisi kesehatan kamu. Langsung saja simak ulasan mengenai 3 jenis pembungkus makanan yang membahayakan kesehatan berikut ini.

1.    Kertas

Jenis pembungkus makanan pertama yang tidak higienis adalah kertas khususnya kertas bekas dari koran atau majalah dan hasil daur ulang. Seperti yang kita sama-sama tahu bahwa kertas merupakan bahan yang sangat ekonomis harganya. Umumnya kertas daur ulang menjadi bahan penting untuk pembungkus kado, dan lain sebagainya. 

Jenis kertas ini akan berbahaya jika digunakan untuk membungkus makanan yang besentuhan langsung dengan makanan karena kandungan bahannya yang berbahaya seperti timbal, bahan perekat dan lain sebagainya. Kertas yang biasanya dihasilkan dai proses daur ulang kertas koran, majalah atau kardus ini berwarna abu-abu berbintik atau cokelat berbintik hitam.

2.    Plastik

Selanjutnya, kamu juga harus berhati-hati dengan bahan plastik. Layaknya kertas, bahan pembungkus makanan berupa plastik ini juga memiliki beberapa jenis dimana ada jenis tertentu seperti polytheylene yang bisa dikatakan lebih aman dibandingkan yang lainnya. 

Namun, secara umum, bahan plastik mengandung polimer yang bersifat tidak mudah larut jika masuk ke dalam tubuh. Jadi, logikanya, jika plastik digunakan untuk membungkus makanan, maka polimer dapat terjangkit ke makanan dan selanjutnya bahan kimia itu masuk ke dalam tubuh.

3.    Styrofoam

Terlihat aman memang, namun kalau bisa, kamu harus semaksimal mungkin menghindari makanan yang dibungkus dengan bahan pembungkus yang satu ini. Styrofoam memang memiliki banyak sekali kelebihan yang salah satunya adalah mempertahankan panas pada makanan yang disimpan di dalamnya. Kemasan ini pun terkesan mewah. 

Namun, ada yang mengatakan bahwa residu dari styrofoam dalam makanan dapat sangat berbahaya dan menyebabkan gangguan pada sistem reproduksi manusia dan percaya atau tidak, Styrofoam ternyata masih tergolong plastik.
 
Setelah menyimak sampai di sini, kamu pasti bertanya pembungkus seperti apa yang aman untuk kesehatan? Mengejutkan, pembungkus tradisional seperti daun pisang ternyata jauh lebih sehat. Selain itu, pembungkus makanan seperti gelas atau kaleng dengan syarat kalengnya tidak bocor dan berkarat pun juga lebih aman untuk kamu.

So, jangan sampai usaha kamu untuk hidup sehat dengan memilih makanan-makanan yang sehat menjadi tidak terealisasi hanya karena ketidaktahuan tentang pembungkus makanan yang membahayakan kesehatan ini. Sebagai orang yang hidup di masa kini, kita memang harus menciptakan sesuatu yang lebih praktis, namun kepraktisan itu akan tidak terasa manfaatnya jika berdampak buruk pada kesehatan.
Related Posts
Hairun Nisa
I'm a huge fan of quote, an English learner, and a freelance writer.
SHARE

Related Posts

Subscribe to get free updates

Post a Comment