KiniMuda.com - Belakangan ini saya sangat tertarik dengan kata “Bossy”. Ketertarikan ini saya dapat setelah saya membaca sebuah esai yang membahas tentang si bossy ini. Well, what is bossy?
Bossy adalah sebutan atau istilah bahasa Inggris untuk menyebutkan sifat seseorang yang suka menguasai, memerintah layaknya bos atau sering pula disebut dengan suka nge-bos. Sifat ini punya banyak kesan negatif bahkan kalau kalian search di mesin pencari, hasilnya pasti mengacu pada buruknya sifat ini dan bagaimana cara menghilangkannya.
Bossy sebenarnya didapatkan seseorang tanpa menghendakinya. Jadi, ini sejenis pembawaan diri yang memang mungkin tercipta dari didikan orang tua, komunitas dan lingkungan sekitar tanpa orang tersebut sadari. Sifat ini biasanya tumbuh dan sudah bisa dilihat dari kecil.
Orang-orang kadang memandang sesuatu dari sisi sempitnya saja. Padahal sifat bossy tidak sepenuhnya buruk kok. Bossy ternyata menjadi sebuah tanda bahwa kamu memiliki karakter untuk menjadi pemimpin yang baik.
Nina Bahadur, Deputy Editor, HuffPost Women menulis sebuah esai yang secara langsung mengisahkan dirinya yang diberi gelar sebagai wanita yang bossy. Dalam esai itu pula ia berkata bahwa ia sangat sulit untuk diam ketika melihat sesuatu yang salah. Namun percayalah, orang yang nge-boss malah merupakan orang yang paling ahli dalam memberikan nasihat dan pendapat pada orang lain. Mereka ingin sesuatu yang terbaik.
Nah, namun, kamu haruslah memiliki etika dan menyalurkan sifat bossy-mu ke hal yang tepat. Bossy bukan berarti kamu harus egois, merasa hebat dan selalu benar. Kamu setidaknya harus melakukan hal berikut agar sifat bossy menjadi kelebihanmu.
• Jangan ekspresikan bossy-mu tapi jelaskanlah. Artinya, jangan marah jika ada sesuatu yang salah namun jelaskanlah tanpa amarah.
• Perhalus caramu menyampaikan sesuatu.
• Dengarkan pendapat orang lain.
• Perluas wawasan agar kamu tidak bossy pada hal yang sebenarnya sudah benar dan tahu kapan kamu harus take the back seat.
• Bijaklah dalam menghadapi sesuatu.
Banyak yang berpendapat bahwa kita tidak perlu sifat suka nge-bos melainkan perlu sifat leadership alias kepemimpinan. Eit jangan salah, bossy sebenarnya adalah cikal bakal kepemimpinan yang bagus karena dalam bossy kita menemukan sifat inovasi. Kamu hanya perlu memolesnya dan mengontrolnya agar bossy berubah menjadi sebuah kelebihan. Jadi, sifat bossy tidak sepenuhnya buruk karena mulai sekarang kamu bisa mengubahnya menjadi baik.
Post a Comment
Post a Comment
1. Berkomentarlah dengan tata bahasa yang baik agar orang lain tahu sebijak apa karakter anda melalui kata kata.
2. Silahkan tulis komentar anda untuk hal apapun yang masih berhubungan dengan post pada halaman ini.
3. Mohon untuk tidak menyertakan Link Aktif pada kolom komentar.
4. Mohon maaf apabila tidak sempat membalas komentar 1 per 1.